Faktor yang memengauhi kebutuhan dan faktor penyebab kebutuhan

A.      Beberapa Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan

Kebutuhan manusia berbeda-beda dan dapat berubah dari waktu ke waktu, mupun dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya. Hal-hal yang mendasari perbedaan kebutuhan manusia diantaranya yaitu :

a.       Keadaan Alam

Kebutuhan alam tempat masyarakat hidup, akan memengaruhi jenis barang atau jasa yang dubutuhkan. Contohnya : orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaianyang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakain yang tipis. Oleh karena itu, tampak disini bahwa keadaan alam dapat mendorong manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.

b.      Peradaban atau Kebudayaan

Peradaban atau kebudayaan memengaruhi kebutuhan manusia. Peradaban manusia terus meningkat dari masa ke masa. Sesuai dengan kemajuan peradaban, kebutuhan manusia terus berubah dan berkembang.

c.       Agama dan Kepercayaan

Pebedaan agama akan memengaruhi jenis barang dan jasa yang dibutuhkan oleh manusia. Misalnya, dalam merayakan hari besar keagamaan. Ketika hari raya Idul Adha, kebutuhan akan hewan kambing dan sapi meningkat tajam. Berbeda halnya ketika hari raya Natal tiba, orang-orang Kristen membutuhkan pohon Natal dan bingkisan-bingkisan Natal. Dengan demikiak, setiap agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.

d.      Adat-Istiadat

Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sanagt memengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku mmaupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat. Akibatnya, tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antardaerah akan berbeda-beda.

B.      Faktor- Faktor Penyebab Kebutuhan Manusia Yang Beraneka Ragam

1.       Sifat manusia yang tak pernah puas

2.       Pertambahan penduduk

3.       Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

4.       Perubahan taraf hidup yang semakin meningkat

5.       Kebudayaan yang semakin maju

6.       Semakin mudahnya transportasi

Sumber : LKS Zamrud kelas X dan LKS Wajar kelas VIII

Kebutuhan

A.      Kebutuhan Manusia

1.       Pengertian Kebutuhan

Kebutuhan adalah setiap keinginan manusia baik berupa barang dan jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani atau rohani untuk kelangsungan hidupnya.

2.       Jenis-Jenis Kebutuhan

a.       Kebutuhan Menurut Tingkat Kepentingannya (Intentitasnya)

1)      Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungn hidup manusia apabila tidak dipenuhi maka hidup seseorang akan terganggu. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Contoh : makanan, minuman, pakain, dan rumah.

2)      Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder/pelengkap adalah kebutuhan yang tidak mutlak harus dipenuhi dan kebutuhan tersebut akan dipenuhi setelah kebutuhan primer terrcukupi. Contoh : sepeda motor, perabot rumah tangga, televisi, dan lain-lain.

3)      Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan akan barang-barang mewah dan dipenuhi apabila kebutuhan primer dan sekunder telah tercukupi. Contohnya : kapal pesiar,mobil mewah, berlian. Memenuhi kebutuhan mewah dapat meningkatkan harga diri dalam kehidupan manusia.

b.      Kebutuhan Menurut Sifatnya

1)      Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan manusia untuk memenuhi kepentingan jasmani seperti makanan, minuman, pakain, perhiasan, dan olahraga.

2)      Kebutuhan Rohani

Kebututhan Rohani adalah kebutuhan manusia untuk memenuhi atau memuaskan batin atau kejiwaan manusia. Kebutuhan rohani bersifat abstrak tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan manfaatnya. Contoh : hiburan, kesenian, buku pengetahuan, dan ibadah.

c.       Kebutuhan Menurut Waktunya

1)      Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan yang mendesak dan harus dipenuhi pada saat sekarang juga. Contoh : makanan bagi orang lapar dan obat bagi orang sakit.

2)      Kebutuhan Kelak/ Masa Datang

Kebutuhan kelak/ masa datang yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan di masa yang akan mendatang sehingga kita dapat mempersiapkannya. Contoh : menabung, ikut asuransi, menyimpan padi di lumbung untuk masa paceklik, dan lain sebagainya.

d.      Kebutuhan Menurut Subjek

1)      Kebutuhan Pribadi/ Individu

Kebutuhan pribadi atau individu adalah kebutuhan yang mencakup hal-hal yang diperuntukkan bagi perseorangan atau individu. Contoh : stetoskop bagi dokter, cangkul bagi petani, mesin jahit bagi penjahit.

2)      Kebutuhan Kolektif/ Kelompok Sosial

Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat secara bersama-sama. Contoh : kebutuhan masyarakat terhadap keberadaan fasilitas umum seperti jembatan, jalan raya, rumah sakit dan pasar.

e.      Kebutuhan Menurut Wujud

1)      Kebutuhan Material

Kebutuhan material adalah kebutuhan akan hal-hal yang bersifat kebendaan yang dapat dilihat dan diraba. Contoh : sepeda motor, mobil, televisi, radio, dan mesin cuci.

2)      Kebutuhan Jasa

Kebutuhan jasa adalah kebutuhan manusia yang tidak dapat dilihat dari fisiknya tetepi dapat dirasakan manfaatnya.

 Sumber : LKS Ekonomi Zamrud kelas X

Pajak Bumi dan Bangunan

Pajak bumi dan bangunan (PBB) adalah pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya. Dasar pengenaan pajak dalam PBB adalah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). NJOP ditentukan berdasarkan harga pasar per wilayah dan ditetapkan setiap tahun oleh menteri keuangan.

Besarnya PBB yang terutang diperoleh dari perkalian tarif (0,5%) dengan NJOP . Nilai Jual Kena Pajak ditetapkan sebesar 20% dari NJOP (jika NJOP kurang dari 1 miliar rupiah) atau 40% dari NJOP (jika NJOP senilai 1 miliar rupiah atau lebih). Besaran PBB yang terutang dalam satu tahun pajak diinformasikan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT).

Wajib pajak PBB adalah orang pribadi atau badan yang memiliki hak dan/atau memperoleh manfaat atas tanah dan/atau memiliki, menguasai, dan/atau memperoleh manfaat atas bangunan. Wajib pajak memiliki kewajiban membayar PBB yang terutang setiap tahunnya. PBB harus dilunasi paling lambat 6 (enam) bulan sejak tanggal diterimanya SPPT oleh wajib pajak.

Pembayaran PBB dapat dilakukan melalui bank persepsi, bank yang tercantum dalam SPPT PBB tersebut, atau melalui ATM, melalui petugas pemungut dari pemerintah daerah serta dapat juga melalui kantor pos.

Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Pajak_Bumi_dan_Bangunan